Mixer beton self-loading AS-2.6 2,6 meter kubik, yang dirancang secara cerdas oleh AIMIX dirancang khusus untuk proyek konstruksi skala kecil dan menengah. Kapasitas produksi per jamnya mencapai 10-12 meter kubik, 44% lebih tinggi dibandingkan model konvensional. Kemampuan manuvernya juga lebih baik dan kontrolnya mudah. Peralatan ini dilengkapi sistem kontrol cerdas untuk menyederhanakan proses operasi dan memantau status pencampuran secara real-time guna memastikan kualitas beton yang stabil dan konsisten; struktur baja paduan berkekuatan tinggi memastikan daya tahan jangka panjang dan biaya perawatan yang rendah. Desain kabin yang dipasang di depan memberikan jangkauan pandang yang luas dan lingkungan kerja yang tenang. Rangka artikulasi dengan ban rekayasa secara signifikan meningkatkan kemampuan melewati medan yang kompleks, sementara drum pencampur yang berputar 270 derajat memungkinkan penuangan yang cepat dan akurat. Produk ini telah lulus sertifikasi internasional ISO 9001 dan CE, memenuhi standar ekspor global, dan merupakan pilihan terpercaya bagi pelanggan di pasar negara berkembang seperti Asia Tenggara, Afrika, dan Timur Tengah.
1. Outputnya 10-12 meter kubik per jam, dan efisiensinya 44% lebih tinggi daripada peralatan tingkat yang sama.
2. Sistem kontrol cerdas mewujudkan operasi satu tombol dan pemantauan status waktu nyata, mengurangi ketergantungan manual.
3. Terbuat dari baja paduan berkekuatan tinggi + ban rekayasa + rangka artikulasi, dapat beradaptasi dengan kondisi jalan yang kompleks dan operasi ruang sempit.
4. Desain depan kabin menyediakan pandangan 360° dan lingkungan dengan kebisingan rendah, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan.
5. Lulus sertifikasi ISO 9001 dan CE untuk memenuhi persyaratan kepatuhan ekspor internasional.
Cocok untuk skenario seperti pembangunan jalan pedesaan, pembangunan perumahan skala kecil, fasilitas pemeliharaan air pedesaan, pemeliharaan kota, dan pembangunan gudang sementara. Produk ini sangat cocok untuk kontraktor perorangan, tim konstruksi, dan unit konstruksi lokal di negara berkembang.