Dalam dunia konstruksi, mixer self-loading menjadi alat yang sangat penting, terutama ketika berurusan dengan bahan berviskositas tinggi. Namun, jika pemeliharaan alat tidak dilakukan dengan baik, akan muncul berbagai masalah seperti blade terkunci, akumulasi bahan di dinding silinder, dan kerusakan sistem hidrolik. Berikut ini adalah tiga poin penting dalam pemeliharaan alat untuk mengatasi masalah tersebut.
Jarak antara blade dan dinding silinder sangat berpengaruh terhadap performa mixer self-loading. Untuk bahan berviskositas tinggi, disarankan jarak ini tidak lebih dari 5mm. Jika jarak terlalu besar, akan terjadi akumulasi bahan yang tidak tercampur dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur jarak ini:
Pembersihan rutin adalah kunci untuk menjaga mixer self-loading tetap berfungsi dengan baik. Berikut adalah rencana pembersihan yang dapat Anda ikuti:
| Frekuensi | Tindakan |
|---|---|
| Setelah setiap hari kerja | Bersihkan dinding silinder dan blade dengan air tekan tinggi. Pastikan semua sisa bahan terhapus. |
| Setiap minggu | Lakukan pembersihan mendalam dengan membongkar beberapa bagian mixer untuk menghilangkan sisa bahan di sudut-sudut yang sulit dijangkau. Gunakan pembersih khusus untuk bahan yang menempel erat. |
Sistem hidrolik dan pengereman adalah bagian penting dari mixer self-loading. Berikut adalah rencana pemeriksaan yang harus Anda lakukan:
| Frekuensi | Tindakan |
|---|---|
| Sebelum setiap hari kerja | Periksa nilai tekanan, jumlah minyak, dan kedaplikan pipa sistem hidrolik. Pastikan semua kondisi normal. |
| Setiap minggu | Periksa keausan bagian pengereman. Jika ada tanda-tanda keausan yang signifikan, segera ganti bagian yang rusak. |
Dengan melakukan pemeliharaan yang teratur, Anda dapat mengurangi frekuensi berhenti kerja akibat kendala terkunci alat, memperpanjang umur alat, dan mengurangi biaya pemeliharaan serta risiko keterlambatan konstruksi.