Di proyek konstruksi modern, efisiensi dan fleksibilitas adalah kunci utama untuk memenuhi tenggat waktu dan menjaga kualitas beton. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi seperti rangka engsel dan ban konstruksi telah menjadi solusi nyata yang meningkatkan performa mixer beton — terutama dalam hal mobilitas dan efisiensi pengosongan material.
Rangka engsel (articulated frame) memungkinkan mixer beton bergerak lebih bebas di medan yang tidak rata atau sempit. Berbeda dengan rangka tetap, sistem ini mengurangi risiko kerusakan pada poros dan transmisi saat melewati tanjakan atau tikungan tajam. Menurut Dr. Budi Santoso, ahli mesin konstruksi dari ITB:
“Dalam uji lapangan di proyek Jalan Tol Cikampek, mixer dengan rangka engsel menunjukkan peningkatan 27% dalam aksesibilitas dibanding model tradisional.”
Ini bukan hanya soal kemudahan manuver — tapi juga keamanan operasi dan masa pakai mesin yang lebih panjang.
Ban konstruksi (off-road tires) memiliki pola tapak yang dalam dan struktur tahan tekanan tinggi. Ini penting ketika mixer harus beroperasi di area tanah lunak, gundukan, atau permukaan kasar. Studi oleh PT. Surya Beton Indonesia menunjukkan bahwa ban jenis ini dapat mengurangi slip hingga 42% dibanding ban biasa.
Parameter | Ban Biasa | Ban Konstruksi |
---|---|---|
Daya Genggam (Traktion) | 72% | 94% |
Tahan terhadap Lembah | 30% | 85% |
Waktu Pemeliharaan | Setiap 50 jam | Setiap 120 jam |
Hasilnya? Proyek-proyek besar seperti pembangunan gedung perkantoran di Surabaya melaporkan penghematan waktu 15–20% dalam proses pengiriman beton karena minimnya gangguan akibat ban selip.
PT. National Mikos Teknologi (NMT) menghadirkan mixer beton 3,5 m³ model AS-3.5 yang menggunakan kombinasi inovatif ini. Dengan rotasi 270 derajat pada drum mixer, operator bisa mengosongkan beton langsung ke tempat tujuan tanpa perlu mengarahkan kendaraan ulang — mengurangi tenaga kerja manual hingga 35%.
“Kami mendapat umpan balik positif dari 14 pelanggan di Jawa Timur setelah implementasi AS-3.5. Salah satu customer menyebutkan bahwa mereka berhasil menyelesaikan proyek rumah susun 3 minggu lebih cepat,” kata Manajer Operasional NMT, Yanti Wijaya.
Jika Anda membangun proyek dengan akses terbatas, tanah berlumpur, atau butuh efisiensi tinggi tanpa tambahan biaya tenaga kerja, maka investasi pada teknologi ini sangat layak. Faktanya, studi kami menunjukkan bahwa penggunaan rangka engsel + ban konstruksi bisa mengurangi biaya operasional harian hingga 18% dalam 6 bulan pertama.
Apakah Anda sudah mencoba teknologi ini di proyek Anda?
Bagikan pengalaman Anda atau ajukan pertanyaan teknis — kami akan bantu analisis solusi terbaik untuk tim Anda.
Kirim Pertanyaan Sekarang →