Kami pernah menghadapi tantangan besar saat mengerjakan proyek di lereng bukit di Jawa Timur. Mesin mixer konvensional sering tergelincir, material beton tidak merata, dan pekerjaan jadi terhambat. Tapi setelah mencoba AS-2.6 — mesin mixer 2,6 kubik dengan desain rangka berengsel dan ban khusus konstruksi — hasilnya luar biasa. Produksi meningkat hingga 44%, waktu pengerjaan berkurang drastis, dan keamanan tim lebih terjamin.
Desain rangka berengsel (articulated frame) memungkinkan mobil ini menyesuaikan diri dengan permukaan yang tidak rata. Ban off-road berukuran besar memberikan traksi maksimal — bahkan di tanah berlumpur atau batuan longsor. Kami uji coba di medan 30° kemiringan, dan mesin tetap stabil tanpa slip sama sekali. Ini beda jauh dari model lama yang harus dibantu 3 orang hanya untuk menjaga keseimbangan.
“Atur Sudut – Kendalikan Aliran – Pantau Permukaan.”
Langkah ini kami gunakan secara rutin di lokasi kerja. Pertama, sesuaikan sudut tong mixing agar arah keluar beton selaras dengan titik tujuan. Kedua, atur kecepatan pengeluaran agar tidak terlalu cepat (yang bisa menyebabkan percikan) atau terlalu lambat (membuat waktu tunggu panjang). Ketiga, selalu amati kondisi tanah di bawah roda — jika ada tanda licin, hentikan sejenak dan tambahkan pasir atau kerikil sebagai penahan.
Dalam dua minggu pertama penggunaan AS-2.6 di proyek jalan desa di Papua, kami mencatat:
Kami tidak hanya menemukan solusi teknis — tapi juga membangun kepercayaan tim. Operator baru pun bisa langsung mengoperasikan mesin ini dalam waktu kurang dari satu hari. Ini bukan sekadar alat, tapi partner kerja yang andal di tempat yang sulit.
Bukan hanya tentang mengangkut beton — tapi tentang membuat pekerjaan lebih aman, efisien, dan profesional. Kami siap membantu Anda memilih solusi tepat berdasarkan kondisi lapangan Anda.
Pesan Demo Gratis Sekarang →